Doncaster Butterscotch

Iran Ancam 50.000 Pasukan AS di Timur Tengah, TV Pemerintah: “Pertempuran Baru Dimulai!”

 

 

 

Respons Keras Iran atas Serangan AS ke Situs Nuklir

 

Stasiun televisi pemerintah Iran menyatakan bahwa sebanyak 50.000 pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Timur Tengah kini berada dalam jangkauan tembak militer Iran. Pernyataan ini muncul setelah serangan udara AS terhadap tiga situs nuklir utama Iran pada Minggu, 22 Juni 2025. Dalam siaran tersebut, presenter TV menyampaikan pesan langsung kepada Presiden Donald Trump: “Pertempuran baru saja dimulai, Tuan Trump! Sekarang Anda bicara soal perdamaian?”

 

 

 

Target Sah dan Seruan Balas Dendam

 

Iran menegaskan bahwa mulai saat ini, setiap personel sipil dan militer AS di kawasan akan dianggap sebagai target sah. Anggota parlemen garis keras Iran, Hamid Rasaei, mendesak agar pemerintah segera melakukan pembalasan keras terhadap serangan AS. Organisasi Energi Atom Iran juga mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan menuding Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bersikap pasif terhadap agresi ini.

 

 

 

Ketegangan Memuncak dan Ancaman Perang Terbuka

 

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, disebut telah berjanji bahwa Iran akan memenangkan perang ini. Dengan pernyataan terbuka dari media pemerintah dan meningkatnya retorika militer, situasi di kawasan kini berada di ambang eskalasi besar-besaran. Dunia internasional pun semakin khawatir bahwa konflik ini bisa berkembang menjadi perang terbuka yang melibatkan banyak negara.